Monday, September 27, 2010

Mencapai Puncaknya

Saya : "Permisi Pak, kami dari kelas xxx keberatan kalau kelasnya.....bla..bla..bla..."

Belum selesai, tetapi suasana hati sudah menjadi tak enak..
"Ya udah masuk dulu semua anak-anaknya"

Makin ga enak aja nih perasaan..
"Emangnya kenapa ko kalian keberatan,,,bla..bla..bla"
"Saya tidak melihat kalau di sini tidak bisa...bla..bla..bla, semua tenang-tenang saja tidak..bla..bla..bla"
dan "bla...bla...bla" panjang lebar, nada suara pun sudah mulai meninggi, beberapa kepala sudah mulai tertunduk, beberapa juga cuek..

"Kalian berani datang kepada saya sementara..blablabla saja belum dikerjain....blablabla"
"Coba saya liat..blablabla..selama ini cuma segini??"
Suara buku terdengar terhempas keras ke lantai..

Tak tanggung-tanggung, meja pun menjadi amukan..*kasian tuh meja*

Best statement:
- "Kalau cuma kalian ecek-ecek, saya bisa ma*an kalian...blablabla"
- "Kalian datang dari anak ma*i....blablabla"
- "Saya dari hu*an bela**ara...blablabla"


*Semua ini hanyalah fiktif belaka. Mohon maaf kalau ada kesamaan cerita atau tokoh.

2 comments: