Thursday, July 25, 2013

Berawal Dari Sini

Bercerita sedikit tentang aku dan Liverpool,

Sering kali ada pertanyaan menghampiri, sejak kapan kamu menyukai Liverpool?

Ketika pertanyaan ini muncul, dengan ingatan yang fasih aku menjawab, sejak 18 Agustus 2001, ketika itu Liverpool menjamu West Ham United. Saat itu aku masih duduk di bangku kelas satu SMP.

Lalu pertanyaan lanjutan muncul, kenapa kamu bisa suka Liverpool?

Jadi cerita ini bermula ketika suatu malam ayahku mengajak main kerumah salah seorang temannya. Kondisi saat itu dirumah yang aku kunjungi sedang menyaksikan pertandingan sepak bola di TPI (sekarang menjadi MNC TV). 

Aku yang saat itu sama sekali tidak mengerti tentang bola, hanya melihat saja sebagai orang awam. 

Suasana menjadi ramai ketika pemain Liverpool, Michael Owen mencetak gol pembuka di menit 18. 

Oke, dari cerita di atas, ada 2 kata yang benar-benar singgah di ingatanku, Liverpool dan Michael Owen.

Entah mengapa, tak ada hal apapun yang aku ketahui tentang Liverpool dan Michael Owen.

Mungkin karena ini untuk pertama kali nya aku menyaksikan siaran pertandingan sepak bola. Kedua kata itu sangat membekas.

Karena di tv rumahku saat itu tidak ada channel TPI, maka aku hampir tidak pernah mengikuti siaran pertandingan sepak bola di channel tersebut. Yang kemudian aku tahu, kalau nama kompetisi yang di siarkan adalah Liga Utama Inggris.

Satu tahun kemudian aku mulai menyukai sepak bola, baik itu permainan sepak bola maupun informasi tentang sepak bola. Disitu dua nama yang paling aku ingat, Liverpool dan Michael Owen kembali muncul.

Yeaahh,,, aku penasaran dengan Liverpool dan Michael Owen.

Dari situ timbul lah ketertarikan terhadap Liverpool.

Kemudian aku menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan Liverpool dan aku mengidolakan Michael Owen sebagai pemain favorit (saat itu Steven Gerrard belum menonjol). Aku suka gaya bermain Owen. Lincah, cepat dan insting mencetak gol yang sangat baik.

Walaupun akhirnya Michael Owen meninggalkan Liverpool, kecintaanku kepada Liverpool tidak berkurang, Justru aku semakin cinta dengan Liverpool dengan segala baik atau buruknya penampilan Liverpool.

Ingat "You'll Never Walk Alone"

Aku tak akan pernah meninggalkan kecintaanku kepada Liverpool walau Liverpool harus berada di posisi terjelek sekalipun. Aku bukan seorang fans, aku Liverpudlian, aku bagian dari The Kop. Mengalir Liverpool dalam darah ku, I'm Reds.

Nih kalo kalian pengen liat details pertandingan Liverpool vs West Ham, 18 Agustus 2001


Thursday, July 18, 2013

Agenda Liverpool FC di Indonesia

Selain menggelar pertandingan persahabatan dengan Indonesia XI di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Sabtu (20/7), Liverpool FC juga akan melakukan sejumlah kegiatan.

Informasi yang diperoleh dari Inpire, selaku humas Liverpool FC di Indonesia, kegiatan ini tidak hanya diikuti skuat Liverpool tapi juga oleh dua legenda Liverpool, yakni Ian Rush dan Roby Fowler.

Pada Kamis (18/7), kedua legenda Liverpool tersebut akan menggelar interview media di Hotel Mulia Senayan Jakarta, tempat "The Reds" menginap. Dua legenda Liverpool ini akan bertemu media pada pukul 11.00 - 13.00 WIB.

Agenda selanjutnya adalah media interview yang akan dilakukan tim utama. Kegiatan ini juga dilakukan di Hotel Mulia Senayan Jakarta pukul 13.30 WIB. Pada pukul 17.00 WIB, skuat utama Liverpool dijadwalkan untuk menggelar meet and greet di Hotel Mulia Senayan Jakarta.

Saturday, July 6, 2013

LFC Tour 2013 Indonesia


Liverpool FC will visit Indonesia as part of their 2013 pre-season tour presented by Standard Chartered. The Reds, will play a match against the Indonesia XI in Jakarta’s Gelora Bung Karno National Stadium on Saturday, 20 July 2013. 

The fixture will be just one element of a programme of activity – on and off the pitch – that the Club is delivering to bring Liverpool closer to Indonesian supporters. 

Don’t miss the opportunity to see Liverpool FC playing in Jakarta, book your tickets now! Keep up to date with information about Liverpool FC’s visit to Indonesia by following @OfficialLFC_ID on Twitter or visiting www.liverpoolfc.com.

Friday, July 5, 2013

All New Liverpool Jersey 2013-2014


Coutinho - Reina - Sturridge - Gerrard

Sturridge - Gerrard - Reina - Agger

Reina - Suarez - Gerrard - Sturridge

Warrior Liverpool FC with RISE UP

Red's New Kits 13/14


kalau,,,

kalau marah, katakan.
kalau bosan, ungkapkan.
kalau tak suka, tunjukkan.
kalau ragu, tinggalkan.
kalau sedih, tangiskan.
kalau tak baik, ingatkan.
kalau menyakiti, lupakan.
kalau ada masalah, bicarakan.
kalau bahagia, bagikan.
kalau rindu, utarakan.
kalau sayang, jangan tinggalkan.
kalau cinta, doakan.

Tuesday, July 2, 2013

Rasulullah SAW Menganjurkan Umatnya Menikah dengan Perawan, Mengapa?

Tanya:

Saya pernah mendengar sunnah nabi yang menganjurkan laki-laki dalam memilih istri diutamakan memilih wanita yang masih perawan dari pada janda (sudah tidak perawan). Kenapa Nabi saw menyarankan memilih wanita yang masih perawan? Setahu saya seluruh istri nabi itu berstatus janda saat dinikahi, kecuali Aisyah ra.

Jawab:

Anjuran yang Anda maksudkan itu terdapat dalam dialog antara Rasulullah saw dengan Jabir ibn Abdullah. Dalam perjalanan pulang ke Madinah sehabis Perang Badar, Rasulullah bertanya kepada Jabir, "Apakah engkau sudah menikah, hai Jabir?" Ketika Jabir menjawab 'sudah', beliau bertanya lagi, "Dengan janda atau perawan?". “Dengan janda,” jawab Jabir. Mendengar jawaban itu, Rasulullah kembali bertanya, "Mengapa tidak dengan perawan sehingga engkau bisa bersenang-senang dengannya dan dia bisa bersenang-senang denganmu?"
Dari pertanyaan terakhir Rasulullah, tampak bahwa alasan anjuran menikah dengan perawan adalah antara lain, bahwa perawan masih memiliki sifat-sifat alami sebagai seorang wanita. Cintanya belum pernah terbagi. Kemungkinan untuk taat sepenuhnya kepada suami lebih besar, lebih punya rasa malu, manja, takut berkhianat, dan sebagainya. Ujung dari itu semua adalah, seperti diungkapkan di dalam hadits di atas, "Engkau dapat bersenang-senang dengannya dan dia dapat bersenang-senang denganmu."

Demikian, wallahu a’lam.