Cerita seorang sahabat yang berbagi kisahnya.
Ketika suatu keadaan seorang sahabat tersebut merasakan sesuatu yang beda pada dirinya, apa itu??
Tak berani dia mengatakan bahwa itu cinta, tak berani pula dia mengatakan itu bukan cinta, terus apa??
Dia pun mulai terjebak oleh kondisi perasaan yang membingungkan.
Ketika dia ingin meyakini perasaan itu adalah cinta, perasaan ragu pun muncul.
Ketika dia mengabaikan perasaan itu, tak kuasa hati menahannya.
Sungguh gadis tersebut membuat sahabat saya berada dalam keadaan yang terdapat perbedaan yang tipis antara cinta atau bukan.
Suatu hari sang gadis membuat sahabat saya semakin kagum dengannya, adalah mengingat ketika sahabat saya tidak melaksanakan kewajibannya. Dia pun terdiam sesaat, dalam hati berkata, "Diakah yang ku cari?"
Tidak pernah sebelumnya ada seorang teman yang mengingatkannya dengan memperhatikannya.
Ketika dia akan melupakan kewajibannya, dia teringat kata-kata sang gadis yang menjadikannya motivasi tersendiri.
Lantas apakah dia masih tak yakin dengan perasaannya??
Bukannya dia tak ingin cinta, tapi dia takut menyakitinya.
Dia merasa tak pantas, jika sang gadis nantinya akan tersakiti oleh orang seperti dia.
Namun, ada hal-hal yang tak ingin dia lepaskan...
Kalau pun perasaannya ternyata tidak berbuah hal yang manis.
Melepaskannya bukan akhir dari kisah sahabat saya.
Melainkan sesuatu dimana dia akan semakin menemukan perjalanan yang dicari.
Cinta dimulai ketika seseorang menemukan bahwa kebutuhan orang lain sama pentingnya dengan kebutuhannya sendiri.
0 komentar:
Post a Comment