Tuesday, December 20, 2011

Tengoklah ke Belakang Ketika Mengantri

Antri, satu kata yang berkaitan dengan banyak massa, siapa yang datang duluan dialah yang mendapat urutan depan.

Pasti kita semua pernah mengantri dalam hal apapun, untuk mendapatkan sesuatu, untuk datang ke acara tertentu, atau ketika selesai dari acara tertentu, dan segala hal yang berkaitan dengan aktivitas banyak orang. Pada sisi lain, antrian terjadi karena ketidak tersediaan layanan ataupun banyaknya massa yang berminat akan suatu layanan.

Tentunya ada banyak kisah yang terjadi ketika berada didalam antrian, Ketika lama mengantri, apalagi mengantri sendirian, panas, gerah, bawaannya cemberut terus, senggol dikit sensi dan emosi, ga sabar menuju barisan depan, bahkan yang paling parah adalah aksi dorong-mendorong. Tapi ketika ada yang menemani mengantri, kita ada teman mengobrol untuk menghilangkan kejenuhan.

Tapi menurut saya mengantri adalah hal yang biasa dan hal yang bisa terjadi kapan saja. Kadang bahkan terjadi tanpa kita sadari. Bayangkan kalau makanan yang masuk kedalam kerongkongan kita tidak mengantri dengan teratur, kita pasti akan tersedak. Maka mengantri, menurut saya, seharusnya tidak menjadi masalah, karena pada gilirannya kitapun akan terlayani. Mengantri juga merupakan penghormatan kita kepada sesama yang patut mendapat pelayanan terlebih dulu.

Terkadang ketika kita mengantri, kita tak sabar untuk cepat-cepat menuju barisan depan, mungkin kitaada keperluan lain yang menyebabkan kita terburu-buru atau rasa cape akibat mengantri, tapi tak pernahkan kita melihat kebelakang, bahwa ternyata dibelakang kita masih banyak deretan antrian yang justru mereka akan menyelesaikan antrian lebih lama dari kita. Kita saja yang ada di depan mereka sudah mengeluh, tapi di belakang sana masih banyak orang yang tetep tersenyum walau berada di belakang kita. Setidaknya kita perlu menengok kebelakang, seberapa sabarkah kita menjalani ini semua.

2 comments:

  1. setuju sekali :)
    artikel yang bagus, memotivasi sekali :)

    ReplyDelete
  2. wah tersindir nih :D
    saya sering tidak sabar jika sedang mengantri, tapi setelah membaca artikel ini saya jadi belajar untuk bersikap sabar dan bisa menengok apa yang ada di belakang kita ,,
    thanks ya ..

    ReplyDelete