Pengertian jejaring sosial adalah pengelompokan individu ke dalam kelompok-kelompok tertentu, seperti masyarakat pedesaan kecil atau subdivisi lingkungan. Menurut profesor J.A. Barnes di tahun 1954, jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga.
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Jejaring sosial sebenarnya bentuk baru komunitas di Internet yang saling terhubung dengan cepat. Ini berbeda dengan jejaring social lima tahun yang lalu yang mungkin lebih dikenal sebagai forum diskusi , chat, messenger atau milis dimana pola komunikasinya terbatas hanya dalam forum tersebut saja.
Ketika datang ke jejaring sosial online, situs web yang umum digunakan. Website ini dikenal sebagai situs sosial. situs jaringan sosial berfungsi seperti sebuah komunitas online pengguna internet. Tergantung pada website tersebut, banyak dari anggota komunitas online berbagi kepentingan bersama di hobi, agama, atau politik. Setelah Anda diberikan akses ke situs jejaring sosial Anda dapat mulai untuk bersosialisasi. Sosialisasi ini mungkin termasuk membaca halaman profil anggota lain dan bahkan mungkin menghubungi mereka.
Seperti disebutkan, jejaring sosial sering melibatkan pengelompokan individu atau organisasi tertentu bersama-sama. Walaupun ada beberapa situs jejaring sosial yang berfokus pada kepentingan tertentu, ada orang lain yang tidak.
Nah, sudah cukup jelas kan makna jejaring sosial yang ada saat ini. Namun, dibalik cara bersosialisasi yang sekarang menjadi tren semua orang, tren ini juga menimbulkan dampak negatif atau biasa orang jawa bilang "salah kaprah".. Bagaimana tidak, jejaring sosial sekarang ini yang dimaksudnya untuk bersosialisasi antar individu justru menghilangkan makna sosial yang sebenarnya.
Sebagai contoh, ketika dalam sebuah keluarga, semua anggota keluarga berkumpul menghabiskan waktu bersama. Yang paling sering terjadi saat ini, salah satu anggota keluarga kita sibuk ber-BBM, Twitter, Facebook, maupun jejaring sosial lainnya, bukan hitungan jam, hitungan menit lagi, tetapi hitungan detik. Jadi dimana waktu bersosialisasi dengan anggota keluarga lainnya? Tidak ada lagi bercengkrama dalam sesama anggota keluarga, semua anggota keluarga disibukkan dengan jejaring sosial di gadget masing-masing.
Seorang Ayah atau Ibu, terkadang merasa sedih ketika waktu berkumpul dengan anak-anaknya sudah tidak seperti dulu lagi. Sosialisasi yang seharusnya terjadi di dalam rumah, namun sang anak justru sibuk dengan situs jejaring sosialnya. Tidak ada lagi berbagi cerita antar anggota keluarga, sang anak lebih suka berbagi cerita dengan media jejaring sosialnya.
Jadi akankah Jejaring Sosial sekarang ini menjadi lebih baik atau semakin menghilangkan makna sosialisasi yang sebenarnya??
- Noval Juniardia
jaman sekarang mungkin kebanyakan orang salah bahkan keliru untuk memaknai arti dari jejaring sosial...
ReplyDeletekalau mnurut saya sih, jejaring sosial ga cuma sbgai t4 bersosialisai, tapi juga bsa sbga ajang promosi bisnis kita :D
ReplyDeleteyah mungkin kebanyakan dari kita salah bagaimana cara memanfaatkan situs jejaring ini sbagai tempat bersosialisasi . ..
ReplyDeletebagi saya pribadi dengan adanya jejaring sosial ini sangat membantu sekali terutama untuk berkomunikasi jarak jauh, memper banyak teman, dan berbagi ke banyak teman........dan bisa pula dapat informasi pentng dari jejaring sosial pula.
ReplyDelete